Cari Blog Ini

DISKUSI DENGAN PARA SUFI

Putra Yaman:
Anggap saja cacian mreka sbgai sampah utk memupuk keimanan kita. Mreka kaum formalis yg memahami alqur'an & sunnah scara textual. Bukankah 2 kalimat syahadat mngandung makna spiritual?... Kita mengimani kerosulan Nabi Muhammad SAW pd hal kita tdk prnh brjumpa dgn beliau, ini bukti bhwa memahami islam hrs dgn nilai2 spiritual tdk cukup dgn bahasa textual.

Zubir Amir:
Pemuka-pemuka dari kaumnya berkata: "Sesungguhnya kami memandang kamu berada dalam kesesatan yang nyata."
Jika ada pemuka agama dr kaummu memandang kamu sesat maka kembalilah kepd AlQur`an. Memang kerja dr pemuka2 agama itu menyesat2kan siapa yg menurut akal mereka tak sesuai dgan ajaran nenek moyangnya. Namun dgn AlQur`an tidk ada yg membantah melainkan orang kafir. Mari bersatu dgn AlQur`an


Laela Juniarty:
Untuk menembus apa yg Tersirat dari simbol2 makna yg tersurat ...tentulah mmg dengan Wiridl untuk membuka A'lam Waridh..

Wayah Baloq Tuy:
Kumpulnya Para Solik di sini adalah tentunya krn Respon Naluriyah yg tersentuh krn kepekaan nya pada Kebenaran...all@ Salam ukhuwah

Mata Hati:
Tanpa hinaan dan cacian mereka rasanya akan kurang asik dlm menjalani sbuah kehidupan. Cacian dpt kita gunakan sbg guru pribadi dlm stiap kita melangkah. Jadikan cacian sbg amanah dr sang sang maha hidup dan mari kita teguk bersama-sama. ~ salam~

Pemban Adymaspati:
wayah@ mule sampun niki pemaran rase,alnx pada hakekatnx tiang pelungguh sareng sami sejatix 1 cuma wadah saja yg beda.
Bunda laela@ lanjut...!!!

Putra Yaman:
Saya spkat dgn laela, utk mnafsirkn alqur'an hrs tau asbabun nuzul, nahwu shorof, & kjernihn spiritual. Alqur'an firman ALLAH yg suci shingga yg dpt mnyentuh nya orang2 suci & disucikn. Bukankah ALLAH brfirman (trjemhan bebasnya) " tdk seorangpun mngerti bahasa Tuhan nya kcuali mlalui utusan atau dibalik hijab."

Laela Juniarty:
Nah!..ada juga"La yamassuhu illal muthohharuun" tdk akan tersentuh(apalagi terbaca)al-Qur'an itu kecuali bagi org yg sdh Thoharoh...

Wayah Baloq Tuy:
Kita tentunya tdk mengesampingkan keZohiran...Berwudlu yg sdh Golib itu yaitu buat menghormati Yg tersurat ketika membacanya....

Namun untuk bisa mengkaji yg tersirat itu mungkin juga Penting yg namanya istinja' Bathin dan Wudlu' Batin...

Karna Air yg Zohir itu adalah untuk membersihkan nya saja //badan Kasar ini...Namun yg menSUCIkan itu tentunya"YaQin dan itu pekerjaan Bathin khan ? jadi batin itulah juga yg harus di sucikan...

Pemban Adymaspati:
wayah@sependapat !
Putra yaman@ tentux kta tidak bsa mengartikan firman dgn biasa2 sja alnx terlalu banyak makna yg tersirat & tersurat di dalamx."mengerti"'disini sperti ayat di atas tentunx bukan hanya akal semata tpi me"RASA"i dgn bathin itu yg penting,mka di butuhkan istinja' dan wudhu bathin seperti yg di uraikan oleh wayah tdi.

Putra Yaman:
Tentu kita spakat yg ideal tntu mnjalani syariat & hakekat. Ibnu taimiyah pun diakhir hidupnya mngakui kbnaran tasyawuf malah prnh brdiskusi dgn ibnu athoilah, brita ini mngkin tdk smpe ke telinga mreka atau mngkin malah sngaja di tutup2i

Putra Yaman:
Tolong bgi yg tau kutipan ayat yg aku tulis diatas dismpurnakn maksih

Laela Juniarty:
Muannteep...sy kok tambah seneng ngebacanya neh...Salam Ukhuwah

Tubagus Muharam:
Kesaksian ku hanyalah kesaksian atas keberadaan_Nya ,,, tiadalah ada yang lain selain Allah ,,,

Zubir Amir:
"Atau adakah Kami memberikan sebuah kitab kepada mereka sebelum Al Quran, lalu mereka berpegang dengan kitab itu"
Masih lagi ada yg lebih memulliakan (mendahulukan) kitab selain AlQur`an, shg ia berkeyakinan unt tau AlQur`an mesti baca kitab selain AlQur`an (Asbabun nuzul dll). Bersucilah kamu dahulu. setelah kamu bersuci pasti keyakinanmu tak lagi spt itu. Pasti kamu berpegang erat pada AlQur`an yg sanggup mensucikan baik zhahir maupun bathinmu.

Pemban Adymaspati:
ha,,ha,,ha,,hai ahlul kitab ,,,al-qur'an itu tuntunan hidup,jdi jgn di salah artikan,al-qur'an itu mengandung makna yg trsirat dan tersurat,tidak ada yg meremehkan al-qur'an cma mngkin pemahaman yg ber beda,,,yg tersurat itulah yg di sebut al-qur'an 30 jus,,,lantas yg tersirat itu dmn ??? Itulah yg lgi kta uraikan disini....

Putra Yaman:
Kita spakat brpegang teguh pd alqur'an, tpi utk mnsucikn diri tentu dgn membuang jauh keakuan/ego dlm diri tnpa itu kita tdk bisa mncapai kesucian jiwa walau tiap hari membaca mushaf alqur'an & mngkajinya, krna membaca alqur'an brbeda dgn membaca mushaf alqur'an, hnya para muthoharun saja yg dpt membaca alqur'an.

Zubir Amir:
"Dan apabila dibacakan Al Quran, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat"
yg tersirat dan tersurat bukan 2, melainkan satu jua adanya. tidak terpisah yg satu pada yg satu. Jikalah kamu tau tidak menyentuhnya melainkan yg disucikan, maka apakah kamu ragu dgn orang yg sedang membacakannya (AlQur`an)kehadapan kamu walau melalui fb ini.
Dan aku sendiri tidak meragukan ilmu syari'at maupun hakikat yg ada pd kamu sekaliannya. Makanyalah aku mengajak bersatu.

Pemban Adymaspati:
ha,,ha,,ha,,at-muthoharun hanyalah tman2 yg mnjaga keaslian al-qur'an dri misionaris yg ingin menghancurkan tuntunan yg di bawa sang kekasih Alloh muhammad saw di dunia ini,,,!!! Pahamilah saudaraku alx semua ini teramat sulit ! Hilangakn akal & nafsumu karena inilah tmpat yg suci dan di sucikan.
wayah@ampure,,,

Pemban Adymaspati:
oh,,,hamba Alloh...!!? kta hakekatx satu cma wadah saja yg berbeda,jgn ktakan kta tidak 1.

Zubir Amir:
"tidak menyentuhnya kecuali orang-orang yang disucikan."
usahamu unt mensucikan dirimu, baik yg zhahir maupun bathin, baguslah adanya. Namun nyatanya orang yg sudah menyentuh AlQur`an itulah yg sudah disucikan Allah. Makanya aku sampaikan Kalam Tuhanku ini, supaya mengertilah orang2 yg mempunyai 'Aqal.

Zubir Amir:
Mudah2an banggalah Wayah@ampure dgn murid2nya yg cerdas

Pemban Adymaspati:
ha,,ha,,ha,,seperti yg di bilang al- juned,di sinilah tmpat yg paling sulit.menyentuh al-qur'an dan menggaulix itu yg mantap bukan sekedar sentuh saja nanti ngambek akhirnx.
Wayah@ampure...

Pemban Adymaspati:
hai zubir amir,,,klu hnya berjalan kaki kpan engkau sampai,cba sekali2 boking pesawat kan cpan sampex,,,

Zubir Amir:
Dan tinggalkan lah orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main dan senda gurau, dan mereka telah ditipu oleh kehidupan dunia. Peringatkanlah (mereka) dengan Al-Quran itu agar masing-masing diri tidak dijerumuskan ke dalam neraka, karena perbuatannya sendiri. Tidak akan ada baginya pelindung dan tidak pula pemberi syafa'at selain daripada Allah. Dan jika ia menebus dengan segala macam tebusanpun, niscaya tidak akan diterima itu daripadanya. Mereka itulah orang-orang yang dijerumuskan ke dalam neraka. Bagi mereka (disediakan) minuman dari air yang sedang mendidih dan azab yang pedih disebabkan kekafiran mereka dahulu

Zubir Amir:
tidaklah lebih mulia kata2 si al juned drpd AlQur`an yg aku sampaikan kepadamu.

Zubir Amir:
aku trima usulmu. Namun aku telah didatangkan Allah yg terlebih cepat dari itu. Apakah ada yg terlebih baik, melainkan apa yg didatangkan Allah kpdku?!

Pemban Adymaspati:
hai sobat klu udah sebut al-qur'an tuntunan hidup tentunx al- qur'qn lebih dri sgalanx.udh sya bilang ini perkara yg sulit harus di pahami dengan rasa bkan dngan akal dan ego apalagi nafsu !

Tubagus Muharam:
Pak Zubir ,,alangkah baiknya jika dibedakan dulu mana Al Quran, mana yang sedang membaca Al Quran dan mana yang sedang belajar untuk bisa membaca Al Quran ,,,,

Zubir Amir:
"Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi khabar gembira kepada orang-orang Mu'min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar"
AlQur`an sebagai Kalam Tuhan tidak pernah membeda2kan siapa2. Dan saya lebih mendahulukan AlQur`an dr yg lain.

Tubagus Muharam:
Al Quran sudah tergelar dan sudah pasti benarnya. Isi kandungan dari Kitab Al Quran sesungguhnya sudah tertanam dalam diri tiap manusia. Namun ketika manusia dihadapkan pada Kitab Al Quran dan dia hendak menyelaraskan dirinya dengan apa-apa yang ada terkandung dalam Kitab Al Quran itu maka yang namanya manusia haruslah bersuci dulu. Nah bagaimanakah cara untuk bersuci nya ??? apakah cukup dengan hanya mengambil air wudu saja ??? Ataukah ada cara bersuci yang lain menurut Pak Zubir ???

Zubir Amir:
sudah diperjalankan aku dari masjidil haram kemasjidil aqsha. sudah didatangkan syari'at, thariqat, haqiqat, ma'rifat kepadaku. sudah diberi gelar aku dengan segala gelar duniawi baik sarjana maupun syekh. Namun semua lepas ketika aku berjumpa Tuhanku. Dan sekarang aku turun untuk menyampaikan salam dari Nya. Adakah yg menerima salamnya?! namun yg kuterima sekarang hanyalah manusia2 yg masih sibuk dgn pergulatan ilmu, amal dan ibadah.

Zubir Amir:
sekarang bertanya pula bersuci menurut Pak Zubir. Yg kamu pelajari dr gurumu, sudahlah benar adanya tak perlu lagimenurutku. dan aku mau belajar lagi kepada gurumu yg mulia. Namun kembali aku sampaikan yg dari Tuhanku jika kamu mau disucikan:
"Dia-lah yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayatNya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah. Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata"

Zubir Amir:
Maafkan aku yg bodoh ini. dan mungkin penyampaianku tak mengena dihati kamu sekalian. Namun aku hanyalah seorang pemberi kabar gembira dan peringatan kepada kamu sekalian.

Tubagus Muharam:
Masa mensucikan manusia hanya dengan cara malalui kata-kata ??

Tubagus Muharam:
Yang memberi kabar itu siapa ? Yang punya kabar nya siapa ?

Tubagus Muharam:
"...Namun aku hanyalah seorang pemberi kabar gembira dan peringatan kepada kamu sekalian...".... kenapa bisa sampai jadi seperti itu ??? Apakah anda sudah jadi orang suci ????

Zubir Amir:
yg memberi kabar dan yg punya kabar satu. Makanya yg aku sampaikan adalah Kalam yg satu. Yg tetap aku ulang2.
Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu."

Tubagus Muharam:
Kenapa tidak diarahkan pada diri sendiri ?

Tubagus Muharam:
Tidakkah yg memberi kabar dan yg punya kabar dan juga yang diberi kabar juga satu..??

Zubir Amir:
Tentulah untuk diriku sendiri. karena aku manusia yg balig lagi ber'aqal. Kalau yg bukan manusia, memang bukan untuk mereka. Makanya manusia yg balig lagi ber'aql spt aku sangat menerima Kalam Tuhan ini. Aku harap manusia yg balig lagi ber'aqal bukan hanya aku. walau aku tau memang sedikit. Makanyalah aku kumandangkan Kalam Tuhanku, sehingga berkumpullah manusia2 itu dlm Kalam Tuhannya

Putra Yaman:
Orang suci tdk mngatakn dirinya suci. kita smua sdng berproses utk memperbaiki diri lahir batin mudah2an shering kita brmanfaat utk mlihat seberapa besar ego kita. Kalau didalam diri kita msih ada aku bukan DIA brarti ego kita msh dominan dlm diri kita & inilah hijab antara kita dgn DIA.

Tubagus Muharam:
"...sudah diperjalankan aku dari masjidil haram kemasjidil aqsha. sudah didatangkan syari'at, thariqat, haqiqat, ma'rifat kepadaku. sudah diberi gelar aku dengan segala gelar duniawi baik sarjana maupun syekh. Namun semua lepas ketika aku berjumpa Tuhanku. Dan sekarang aku turun untuk menyampaikan salam dari Nya..." ,,,
------------------------------------------------------------------------------
Pak Zubir ,, Apakah anda sudah merasa jadi malaikat yang turun dari langit ?????

Zubir Amir;
"Dan apabila kamu bacakan Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,"
Dgn dalih apa saja, tak terkecuali dalih ilmu yg selama ini yg sudah diperolehnya dr seorang guru yg mereka pandang sangat mulia, apalagi cuma sekedar banyak baca buku, AlQur`an yg dibacakan kpdnya, masih menjadi soal2 baginya, bukannya malah duduk tersungkur memuji Tuhannya, sesungguhnya mereka sedang terhijab

Putra Yaman:
Coba tnya pd diri kita msih ada "aku" atau DIA?.. Kalau msh ada "aku" dlm diri apakh layak sbg wakil TUHAN?... Orang yg ma'rifat tdk akn mngaku dirinya ma'rif.

Zubir Amir:
"(Al Quran) ini adalah penjelasan yang sempurna bagi manusia, dan supaya mereka diberi peringatan dengan-Nya, dan supaya mereka mengetahui bahwasanya Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa dan agar orang-orang yang berakal mengambil pelajaran."
Kusampaikan AlQur`an yg dipermasalahkan Pak Zubir merasa jadi malaikat. Dari tulisan seolah2 sudah mengerti haqiqt.
Aku ni manusia spt kamu juga, yg hidup dgn Kalam Tuhan bahwasanya Tuhan kamu adalah Tuhan yg satu.

Tubagus Muharam:
Nah kata-kata yang yang terakhirnya itu yang lebih saya suka,,,, Kata-kata dari pribadi diri Bapak sendiri sebagai sesama manusia yang sedang belajar Quran.

Tubagus Muharam:
Mari kita berbagi pengalaman disini .... kita sedang berhadapan antara Bapak dengan saya ...

Zubir Amir:
saya tidak tergagah apakah suka atau tak suka tetap kukumandangkan AlQur`an

Tubagus Muharam:
Dirumah saya juga sudah ada Pak,,, dan itu juga suka saya baca ...kalau Quran yang itu mah ....

Putra Yaman:
Mari kita sama2 beristighfar mhn ampunan apabila dlm shering kita trdpt khilap krn apabila kita berdebat tanpa kontrol diri maka syaiton akn menang & brtepuk tangan dgn meriah...

Zubir Amir:
jika kusampaikan ayat yg spt; "Mereka berkata: Kalau spt ini kamipun dapat membacakannya..." makin marah kamu kpdku. Namun aku menerima wasiat yg baik, maka lebih baik aku istigfar mohon ampun atas Penyampaianku yg tak berkenan.

Tubagus Muharam:
Hehehe ,,ma'afkan atas kelancanagn saya yang telah banyak mengusik Bapak dengan banyak pertanyaan,,,,,,, Semoga Allah mengampuni kita semua,, amin ....,wassalamualaikum ..

Zubir Amir:
sampaikan maafku kepada semuanya dan guru yg membimbing yg dimuliakan Allah. Aku hanya mengajak bersatu dalam satu ikatan Kalam Tuhan.

Zubir Amir:
shadaqallaahul azhiim. Benar Allah yg Maha Agung.
Silahkan datang wahai saudaraku atau aku datang kpdmu. Alamatku Jl. Khaidir/Pabrik Papan no.25 Link.15/IV-A Pekan Labuhan, Medan 20253 Sumatera Utara, Indonesia.

Wayah Baloq Tuy:
Alhamdulillaaah...sy merasakan di sini Para Salik semua tdk ada yg lagi berbicara dari A'kal fikir ,Namun semua dr Rasa//ZauQiyah masing-masing, sehingga tdk ada Debat....Namun Perpaduan Rasa dari ungkapan masing2 Perjalanan....

Jika Qolbu yg berbicara...Maka maka tdk ada yg perlu keluh kesah, krn Pertemuan dlm Pengenalan adalah duduknya Fuji Hadis bagi Hadis...sbg Inplementasinya Fuji yg Tunggal dalam BaQo' NYA....
Hhe hhe hhe hhe....

Budiman Wijaya:
Terserah apa kata orang baloq, mau sesat keq, kafir keq, bid'ah keq, tokeq keq...yg penting kita yakin inilah Islam yang haq, bagaimana loq?

Pemban Adymaspati:
manteppp !

Rahmat Syawal Lubis:
satu demi satu komentar telah kubaca. ada sedikit hal yg ingin kusampaikan atas dasar perintah tuhanku

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul , dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah dan RasulNya.

ketahuilah benarnya kita beriman kepada Allah yg tak seumpama sesuatu yg awal tdk bermula dan akhir tdk berkesudahan yg tak bisa didefenisikan dgn kata2 itu terbukti ketika datang manusia yg menjadi utusannya yaitu manusia yg menyampaikan ayat2Nya dgn terang dan jelas lalu kita mau mempercayainya(beriman kepadanya). setelah kita mempercayainya benarlah kita telah beriman kepada Allah.
ifrman Allah:
Barangsiapa yang mentaati Rasul itu, sesungguhnya ia telah mentaati Allah. Dan barangsiapa yang berpaling (dari ketaatan itu), maka Kami tidak mengutusmu untuk menjadi pemelihara bagi mereka.
An Nisaa :80

setelah aku menyimak komentar di atas aku menyadari tidaklah yg dibicarakanj TUAN AMIR melaikan FIRMAN TUHAN, Dialah Manusia yg menjadi perantara/rasul Tuhan untuk menyampaikan FirmanNya, dialah muhammad yg bukan bapak dari seorang laki2 akan tetapi rasulAllah.
akulah orang yg pertamakali beriman kepadanya.

Tiada sekutu bagi-Nya; dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama menyerahkan diri
Al An'am :163

"asyhadu alla ilaha illallah waasyhadu anna muhammadarrasulullah"
aku menyaksikan tidak ada tuhan selain Allah dan aku telah menyaksikan [sekarang] Muhammasd utusan Allah [telah datang].

Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri", kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir. Al An'am :130

aku telah menyaksikannya tuhan telah datang kepadaku manusia yg menyampaikan ayat2Mu dan aku telah beriman dan berserah diri padanya.

Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, (yaitu): "Berimanlah kamu kepada Tuhanmu", maka kamipun beriman. Ya Tuhan kami, ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang banyak berbakti. Ali Imran :193

Tubagus Muharam:
Assalamualaikum ,, Mohon ma'af sebelumnya kepada anda Sdr. Rahmat Syawal Lubis,, mudah-mudahan tidak terjadi salah faham . Saya ingin bertanya kepada anda sehubungan dengan Sdr. Zubir Amir ,, Siapakah dia itu sebenarnya ? Apakah dia itu ingin memperkenalkan dirinya sebagai orang yang diutus Allah seperti halnya nabi Muhammad saw... Lihat Selengkapnya. ?
------------------------------------------------------------------------------------
setelah aku menyimak komentar di atas aku menyadari tidaklah yg dibicarakanj TUAN AMIR melaikan FIRMAN TUHAN, Dialah Manusia yg menjadi perantara/rasul Tuhan untuk menyampaikan FirmanNya, dialah muhammad yg bukan bapak dari seorang laki2 akan tetapi rasulAllah.
akulah orang yg pertamakali beriman kepadanya.

aku menyaksikan tidak ada tuhan selain Allah dan aku telah menyaksikan [sekarang] Muhammasd utusan Allah [telah datang].

aku telah menyaksikannya tuhan telah datang kepadaku manusia yg menyampaikan ayat2Mu dan aku telah beriman dan berserah diri padanya.
-------------------------------------------------------------- ------

Rahmat Syawal Lubis:
islam syaratnya baligh dan berakal.
bagi yg sudah baligh artinya sampai kebenaran kepadanya kemudian dia berakal artinya dia mengerti dgn kebenaran itu maka wajblah dia islam(menyerahkan diri) tapi bagi yg belum baligh dan ber akal tidak ad paksaan dalam agamanya

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Tubagus Muharam:
Siapakah dia itu sebenarnya ? Apakah dia itu seorang yang diutus Allah seperti halnya nabi Muhammad saw...?? .... Ataukah anda sediri juga sama diutus Allah seperti halnya nabi Muhammad saw.?? ...

Rahmat Syawal Lubis:
itu kesimpulan pak Tubagus, menurutku itu benar sedikitpun aku tak menyalahkannya tapi yang ku khawatirkan pak tubagus mengingkari kesimpulan yg didatangkan tuhan kedalam akal pak tubagus.
maukah pak tubagus mempercayai tuhan yg mendatangkan kesimpulan itu dalam akal pak tubagus?
kalu mau ucapkanlah 2kalimat syahadat
Tuhan akan menjawabnya dengan firmannya
(Kepada mereka dikatakan): "Salam", sebagai ucapan selamat dari Tuhan Yang Maha Penyayang.

Tubagus Muharam:
Ma'af Sdr. Rahmat...Saya itu hanya bertanya kepada anda sebagai orang yang kenal dekat dengan Sdr.Zubir...dengan maksud agar tidak salah faham ...Bisakah anda menjelaskannya kepada saya ? Bukan bertanya soal apa-apa yang dikatakannya ...

Rahmat Syawal Lubis:
adanya pak tubagus bertanya tentang hal itu karena pak tubagus telah menganalisanya dgn indra yg tuhan berikan kpd pak tubagus dan akhirnya pak tubagus menyimpulkan sebuah keraguan dgn kalimat pertanyaan untuk mendapat sebuah kepastian/ pembenaran
------------------------------------------------------------------------------------
Siapakah dia itu? Apakah dia itu seorang yang diutus Allah seperti halnya nabi Muhammad saw...?? .... Ataukah anda sediri juga sama diutus Allah seperti halnya nabi Muhammad saw.?? ...
--------------------------------------------------------------------------------------
dan saya mutlak membenarkan kesimpulan yang didatang tuhan kepada akal pak tubagus tersebut.

Tubagus Muharam:
Ya.. saya faham dengan apa yang ingin anda katakan. Jadi saya tidak ragu lagi dengan perkiraan saya ...dan saya berterima kasih pada anda yang sudah menjelaskannya pada saya .... Silahlkan dilanjutkan,,,,

Tubagus Muharam:
Tahukah anda ketika kita membaca Al Quran itu... siapa sebenarnya yang memberi nasihat dan siapa yang diberi nasihat ...?.

Rahmat Syawal Lubis:
sesungguhnya telah jelas jalan benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Akan tetapi (aku hanya) menyampaikan (peringatan) dari Allah dan risalah-Nya. Dan barangsiapa yang mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya baginyalah neraka Jahannam, mereka kekal di dalamnya selama-lamanya.

Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya memberi peringatan kepada kamu sekalian dengan wahyu dan tiadalah orang-orang yang tuli mendengar seruan, apabila mereka diberi peringatan"

Aku menyampaikan amanat-amanat Tuhanku kepadamu dan aku hanyalah pemberi nasehat yang terpercaya bagimu".

Tubagus Muharam:
Apakah antara anda dengan saya .. atau antara anda dengan diri anda sendiri ? Adakah anda sudah mengenal diri anda yang sesungguhnya ?

Tubagus Muharam:
Apakah Al Quran diturunkan untuk saya ataukah untuk anda juga ? Jadi untuk siapakah nasihat2 itu sebenarnya ? Apakah berlaku untuk saya atau untuk anda juga ?

Rahmat Syawal Lubis:
Dia dan aku yg beriman kepadaNya bukan dua melaikan satu jua adanya, anda pun kalu percaya kepadaku bukan tiga melainkan satu jua adanya.
apakah anda mempercayai firman tuhanku? kalau percaya ikutilah aku!
"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
(yaitu) sembahlah olehmu Allah, bertakwalah kepada-Nya dan taatlah kepadaku,

Rahmat Syawal Lubis:
al qur'an itu untuk yang mau mendengar, melihat dan memahaminya
jangan sampai seperti orang yg mengingkariNya
Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

Tubagus Muharam:
Bagai manakah caranya untuk mengikuti anda ? Bagai mana caranya ta'at pada anda ?

Rahmat Syawal Lubis:
Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

al quran itu untukku dan untuk anda dan untuk siapa saja yang mau memahaminya.

Tubagus Muharam:
Bagai mana cara mendengar ayat-ayat Allah... apakah pakai telinga ?

Rahmat Syawal Lubis:
bila anda telah mempercayaiku ucapkanlah 2kalimat syahadat/berjanji setia (seia sekata)! setelah itu kita SATU tidak terlebih mulia aku yg kamu saksikan daripada kamu yg bersaksi,iada aku yg disaksikan tanpa kamu yg menyaksikan aku dan kamu telah satu dalam tali Allah, selanjutnya ajaklah orang untuk percaya kepada Allah dgn mengikutimu, orang yg percaya kepadamu berarti telah percaya kepadaku dan telah percaya kepad DIA yg tidak seumpama dgn sesuatu.

Bahwasanya orang-orang yang berjanji setia kepada kamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barangsiapa yang melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji itu akan menimpa dirinya sendiri dan barangsiapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala yang besar.

Tubagus Muharam:
Bagaimana anda tahu kalau saya belum bersyahadat ? Atau apakah harus dihadapan anda saya bersyahadatnya ?

Rahmat Syawal Lubis:
BERSYAHADATLAH DI DEPAN ORANG YANG MENYAMPAIKAN FIRMAN TUHAN INI KEPADAMU

Hai golongan jin dan manusia, apakah belum datang kepadamu rasul-rasul dari golongan kamu sendiri, yang menyampaikan kepadamu ayat-ayat-Ku dan memberi peringatan kepadamu terhadap pertemuanmu dengan hari ini? Mereka berkata: "Kami menjadi saksi atas diri kami sendiri",kehidupan dunia telah menipu mereka, dan mereka menjadi saksi atas diri mereka sendiri, bahwa mereka adalah orang-orang yang kafir.

Sungguh telah datang kepadamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin.

Tubagus Muharam:
Sudahkah anda mengenal Rasul yang merasakan beratnya penderitaanmu ? dan yang sangat menginginkan keimanan dan keselamatan bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap mu ?

Rahmat Syawal Lubis:
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

"Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk".

Tubagus Muharam:
Siapakah "aku" ? ada dimanakah "aku" ? Aku harus mengikuti "aku" yang mana ?

Tubagus Muharam:
Yang mana "aku" ? yang mana "dia" ? yang mana yang harus aku ikuti ?

Rahmat Syawal Lubis:
AKU adalah orang yang BERBICARA
KAMU adalah orang yang MENDENGAR
jika kamu mempercayai aku maka kita adalah SATU

Tubagus Muharam:
Satu nya ada di mana ?

Rahmat Syawal Lubis:
SATU DALAM IKATAN ALLAH

Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

Tubagus Muharam:
Semua yang anda sampaikan sudah pasti benarnya . hanya saja belum tentu akan menjadi suatu kebenaran yang nyata jika salah dam penerapannya. Bacalah dan fahamkanlah dengan menggunakan akal fikiran yang jernih ... sehingga jelas ada segala kenyataan dari apa-apa yang difirmankan_Nya. Bukan asal percaya dan ta'at ... tapi harus ampai pada keyakinan diri dulu tentang segala kebenaran_Nya..

Rahmat Syawal Lubis:
-------------------------------------------------------------------------------------
Semua yang anda sampaikan sudah pasti benarnya
------------------------------------------------------------
kalau anda sudah meyakini benar kenapa anda tidak mau bersatu kepadaku hanya dgn mengucapkan 2kalimat syahadat.

Tubagus Muharam:
Kenapa anda meminta saya untuk mengucapkan 2kalimat syahadat ? Apakah itu merupakan syarat sebagai bukti bahwa saya tidak bertentangan dengan anda ?

Rahmat Syawal Lubis:
ya, agar aku menjadi saksi atas kamu dan kamu menjadi saksi atas mereka

Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada manusia.

Rahmat Syawal Lubis:
Dan berjihadlah kamu pada jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu dan Dia sekali-kali tidak menjadikan untuk kamu dalam agama suatu kesempitan. (Ikutilah) agama orang tuamu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia, maka dirikanlah sembahyang, tunaikanlah zakat dan berpeganglah kamu pada tali Allah. Dia adalah Pelindungmu, maka Dialah sebaik-baik Pelindung dan sebaik-baik Penolong.

Tubagus Muharam:
Mudah-mudahan diberi kekuatan ...amin.